Metro, mediakris.com
Dunia digital saat ini berkembang begitu pesat ini tidak bisa dipungkiri,demikian juga dengan penyebaran informasi dalam persatu detiknya ribuan informasi dapat dimuat dan terdeteksi oleh media, baik cetak maupun elektronik yang kemudian menjadi konsumsi publik.
Toha panggilan akrab ketua Dewan Etik KWRI DPP provinsi Lampung dirinya sangat menyesalkan jika ada seorang pejabat yang menyatakan bahwa publikasi itu tidak penting, bahakan menurut Toha pejabat seperti ini tidak punya wawasan luas.
“Kalau ada pejabat yang tidak mau untuk publikasi bisa dipastikan pejabat seperti ini tidak punya wawasan”.
Bisa saya pastikan pejabat seperti ini jelas tidak punya wawasan bahkan menurut saya, pejabat seperti ini patut dicurigai karen ada indikasi mau main-main dengan agenda atau pengerjaan yang ia kerjakan jelas Toha kepada awak media.
Lanjut Toha , apa lagi kalau ada pejabat yang mengatakan tidak perlu publikasi karena di sudah punya media sendiri seperti Facebook, instagram dan mengatakan punya ahli IT sendiri, menurut Toha pejabat seperti ini perlu dicurigai.
Sebagai ketua dewan etik DPD KWRI Provinsi Lampung Mustofa dengan tegas mengatakan jika ada pejabat Publik yang menyampaikan Bahwa Publikasi Tidak Penting, mulai dari tingkat atas sampai kebawah mulai dari presiden, Mentri, Gubernur,Bupati ,walikota ,camat lurah/kakam berarti dia tidak faham bahwa publikasi itu penting.
Publikasi itu penting kata siapa tidak penting, pejabat yang menyatakan publikasi tidak penting, pejabat seperti ini berarti pejabat kuculuk.
Perlu diketahui Jurnalis/wartawan, Mereka ini pekerja sosial yang kerjanya membantu untuk menyampaikan informasi/publikasi kepada masyarakat.
Siapa yang dipublikasikan oleh media mereka semua pejabat publik, siapa saja pejabat publik tersebut ? RW, Lurah/Kakam, Camat, Bupati/walikota, gubernur TNI/POLRI bahkan Presiden.
Mereka pejabat gak akan terkenal tanpa publikasi sekali lagi saya sampaikan, kalau ada yang mengatakan bahwa publikasi itu tidak penting berarti pejabat tersebut, pejabat kucluk.
Contohnya pada saat presiden turun ke Lampung Tengah, meninjau jalan yang rusak, itu awalnya dari publikasi .
Tanpa ada publikasi belum mesti presiden tahu kondisi jalan rusak di Lampung, terbukti stelah ada publikasi kemudian presiden turun ke Lampung tandas Toha.
Dengan tegas saya katakan jika ada pejabat yang menyatakan publikasi tidak penting berarti Dia ini PEJABAT KUCULUK.(Pardi)