Metro, mediakritis.com – SMP Negeri 2 Metro menggelar Peringatan Hari Ulang Tahun ke-46 dan Gebyar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasilan (P5).
Acara tersebut dihadiri Walikota Metro yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Silfia Naharani dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro, Suwandi, Jumat (25/08/2023).
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 2 Metro, Martati menyampaikan sudah 46 tahun sekolah ini hadir mewarnai dunia pendidikan di Kota Metro dengan berbagai prestasi.
“Berbagai prestasi sudah diraih, pada tahun 2023 ini SMP Negeri 2 Metro telah memberikan kontribusi untuk kota ini dengan juara, diantaranya Kejuaraan Taekwondo putri tingkat nasional Kemenpora, juara 1 kreativitas tari, cabang musik tradisional tingkat FLS2N Kota Metro,” papar Maryati.
Beliau juga mengatakan bahwa kegiatan P5 ini bertujuan agar tetap membentuk karakter murid sebagai pelajar pancasila akan semakin kuat.
“P5 ini bagian yang tak terpisahkan pada Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) serta mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai nilai pancasila, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, BerkeBhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakat dan SDM, Silfia Naharani mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. ”Semoga pelaksanaan rangkaian peringatan hari ulang tahun SMPN 2 Metro Ke-46 diharapkan dapat menjadi wahana yang positif bagi pembinaan kreativitas serta pengembangan prestasi siswa pada umumnya,” ucap Silfia.
Dirinya juga menyampaikan bahwa dalam usianya yang telah mencapai 46 tahun, SMPN 2 Metro telah terbukti mampu berprestasi serta berkembang dengan sangat baik dan telah menjadi salah satu pilar dalam upaya mewujudkan visi Kota Metro yaitu Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera Dan Berbudaya.
“SMP Negeri 2 Metro juga telah menjadi sebuah aset bersama dari upaya kita untuk membentuk generasi muda intelektual yang cerdas,memiliki landasan islami yang kokoh,serta berakhlak mulia sesuai dengan nilai ajaran agama islam,” ungkapnya.
Silfia juga menambahkan Pameran Hasil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang diselenggarakan ini dapat menjadi salah satu ajang bagi siswa untuk mengaktualisasikan secara positif bakat dan potensi mereka tersebut, dalam sebuah event yang didukung penuh oleh pihak sekolah beserta segenap civitas akademika SMPN 2 Metro.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Suwandi menyatakan untuk pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka mengalokasikan 20 sampai 30 persen jam pembelajaran untuk penguatan karakter.
“Bahwa pembelajaran siswa dengan Kurikulum Merdeka ini harus berbasis pada proyek, dari 100 jam pembelajaran itu di alokasikan 20 sampai 30 persen penguatan karakter, sehingga harapannya pelajar kita ini betul betul terbentuk menjadi profilnya Pancasila,” papar Suwandi.
Beliau juga menyampaikan bahwa Gebyar P5 sudah diamanahkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) agar semua anak harus didorong untuk menghargai perbedaan yang ada, bukan hanya anak berkebutuhan khusus, tetapi perbedaan itu dari latar belakang sosial, budaya, suku agama sehingga anak terbentuk karakter dan mempunyai akhlak mulia.(Kf-Pardi)