Metro, mediakritis.com – Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman, menjadi narasumber pada acara KOWAR (Kongkow Wakil Rakyat), yang bertemakan Pilwakot Metro 2024 Pemberdayaan dan Ekonomi Kreatif, di Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi), Minggu (06/08/2023).
Acara KOWAR yang merupakan diskusi santai menghadirkan dr. H. Ardito Wijaya Wakil Bupati Lampung Tengah , Ahmad Kuseini, M. Pd. l dari PKS Kota Metro, Ancilla Hernani, S.E., S. Psi., M. Pd dari PDIP Kota Metro, dan Rahmatul Ummah, S.Pd.I dari Gerindra Kota Metro sebagai Narasumber.
Wakil Bupati Lampung Tengah dr. H. Ardito Wijaya, mengatakan pemberdayaan pada pariwisata daerah dapat berkembang jika pemerintah jeli dan mampu melihat masyarakat yang mulai bergerak dan ingin membangun.
Tentunya, untuk mendukung kemajuan tersebut, pemerintah harus hadir sebagai pintu dan sinar bagi masyarakat yang mau maju, sehingga menemukan jalan baik dengan pemikiran, budaya, bantuan dan ide.
“Dengan kewenangan kita sebagai pimpinan daerah membantu mereka untuk segera mengambil langkah. Berikan pemahaman yang harus diberikan kepada mereka adalah sebuah keberanian untuk bergerak. Hadirnya Pemerintah adalah untuk memberikan bantuan, memberikan jalan dan pengetahuan kepada masyarakat baik itu pemikiran, kekuatan, dan link,” katanya.
Menurutnya, action menjadi sebuah motivaai bagi masyarakat dan perubahan tidak akan bisa terjadi tanpa adanya action dari pemerintah.
Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota PDIP Kota Metro Ancilla Hernani, S.E., S. Psi., M. Pd yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi II DPRD Metro, yaitu terkait dorongan dan support yang diberikan kepada wilayah yang mempunyai potensial sangat dibutuhkan.
Selain itu, Ancilla Hernani juga mengungkapkan bahwa saat ini komisi II DPRD Kota Metro sedang menyelesaikan tugas-tugas yang belum rampung di periode yang lalu, seperti Bumi Perkemahan, Dam Raman, dan Payungi.
“Pada prinsipnya kita support dan kita dorong daerah mana yang punya potensial. Ayo monggo di bantu dan kita harus andil pada saat itu, ” ujarnya.
Ancilla Hernani juga menyinggung terkait motto Kota Metro sebagai kota pendidikan, diharapkan Kota Metro dapat menghasilkan anak-anak yang unggul dan berani membuat terobosan baru di dunia pendidikan yang ada di Kota Metro. Sehingga dapat ngikuti olimpiade dan dapat berdaya saing di tingkat nasional.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Metro Drs. Qomaru Zaman, MA. mengungkapkan bahwa payungi merupakan bagian dari sejarah Kota Metro.
“Disini ada peradaban, kehormatan, gaya hidup, niat dan semangat yang sedang di bangun oleh kawan kawan,” tuturnya.
Qomaru Zaman menilai payungi yang dibangun oleh masyarakat dapat dijadikan pembelajaran oleh pemerintah maupun DPRD, bagaimana cara mengemas dan menarik masyarakat untuk berbodong-bondong berkunjung ke payungi dengan tujuan yang berbeda-beda.
“Metro ini SDM nya luar biasa, tetapi siapa yang mengurus SDM ini, dijadikan kota yang luar biasa, tidak cukup hanya pemerintah yang mengurusinya. Maka itu kita disini diharapkan mampu menghadirkan sebuah ekspektasi, dimana saja bahkan melampaui Indonesia, “ujar Qomaru.(Kf-Pardi)
