METRO LAMPUNG||mediakrtis.com – Kesehatan adalah pilar utama dalam kehidupan masyarakat yang sejahtera. Memahami pentingnya hal ini, Wali Kota Metro H. Bambang Iman Santoso mengambil langkah besar dengan meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi seluruh warga Kota Metro.
Program ini bukan hanya sekadar kebijakan, tetapi juga bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Metro dalam memastikan setiap warga memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas tanpa terbebani biaya.
Peluncuran program ini berlangsung di Aula Puskesmas Yosomulyo, Kamis (20/3/2025) dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tenaga medis, serta perwakilan dari BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kota Metro.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bambang menyampaikan bahwa program tersebut merupakan bagian dari Kado Ulang Tahun dari Negara kepada masyarakat, menandai langkah besar dalam meningkatkan taraf kesehatan warga Metro.
“Kesehatan adalah hak setiap individu, bukan hak istimewa bagi segelintir orang. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi warga yang mengabaikan kesehatannya karena keterbatasan biaya. Pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting untuk deteksi dini penyakit, sehingga kita bisa melakukan pencegahan sebelum terlambat,” tegas Wali Kota Bambang dalam sambutannya.
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini tidak hanya terbatas pada pemeriksaan dasar, tetapi juga mencakup berbagai aspek kesehatan, termasuk screening penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, serta pemeriksaan kesehatan ibu dan anak.
Pemerintah Kota Metro menggandeng BPJS Kesehatan, Puskesmas, klinik, dan tenaga medis profesional untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan benar-benar berkualitas dan dapat menjangkau seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.
Wali Kota Bambang juga menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari visi besar Kota Metro sebagai kota yang sehat dan sejahtera. Menurutnya, peningkatan layanan kesehatan harus berjalan beriringan dengan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.
“Kami tidak ingin program ini hanya sebatas seremoni atau program satu kali saja. Ini adalah awal dari transformasi layanan kesehatan di Metro. Kami ingin masyarakat sadar bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa lebih produktif dan menikmati kehidupan dengan lebih baik,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Metro juga memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, tenaga medis, dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan program ini.
“Keberhasilan program ini adalah hasil kerja keras banyak pihak. Saya berterima kasih kepada Dinas Kesehatan, tenaga medis, Puskesmas, klinik, serta semua stakeholder yang telah bekerja siang dan malam demi terlaksananya program ini. Ini adalah bukti bahwa ketika kita bekerja bersama, kita bisa menciptakan perubahan besar,” ungkapnya.
Ke depan, Pemerintah Kota Metro berencana untuk memperluas cakupan program tersebut agar menjangkau lebih banyak warga melalui layanan kesehatan keliling dan pemeriksaan gratis di berbagai titik strategis.
Selain itu, pemerintah juga akan meningkatkan sosialisasi mengenai pentingnya gaya hidup sehat, agar masyarakat tidak hanya mengandalkan layanan medis saat sakit, tetapi juga mampu menjaga kesehatannya sejak dini.
“Kami ingin membangun Kota Metro yang kuat, dan itu harus dimulai dari masyarakat yang sehat. Saya mengajak semua warga untuk memanfaatkan program ini, menjaga pola hidup sehat, dan menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa bekerja lebih baik, membangun keluarga yang bahagia, dan mewujudkan Metro yang lebih maju,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Eko Hendro Saputra menyampaikan bahwa program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan angka harapan hidup warga Kota Metro yang saat ini sudah menjadi yang tertinggi di Provinsi Lampung.
“Kami berharap dengan adanya program ini, angka harapan hidup masyarakat Metro semakin meningkat. Program ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan gratis, tetapi juga membangun kesadaran bahwa kesehatan harus menjadi prioritas utama dalam kehidupan kita,” ujar Eko Hendro.
Peluncuran program ini disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat. Sejak pagi, ratusan warga Metro sudah memadati Puskesmas Yosomulyo untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini.
Banyak di antara mereka yang sebelumnya jarang atau bahkan tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan karena berbagai alasan, mulai dari keterbatasan biaya hingga kurangnya informasi.
“Biasanya saya takut ke dokter karena biayanya mahal. Tapi dengan adanya program ini, saya jadi bisa periksa tanpa harus khawatir soal uang. Ternyata tekanan darah saya tinggi, jadi sekarang saya tahu bahwa saya harus lebih menjaga pola makan,” ucap Siti Rohmah (47), seorang ibu rumah tangga yang merupakan warga setempat.
Warga menilai program Pemeriksaan Kesehatan Gratis tersebut adalah bagian dari visi besar Wali Kota Bambang Iman Santoso dan wakil walikota Dr. M. Rafieq Adi Pradana dalam membangun Kota Metro yang sehat, produktif, dan sejahtera.
“Kami berharap program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga menjadi langkah awal menuju sistem kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” tandasnya.(red)
