Lampung Tengah, mediakritis.com — Dalam rangka kunjungan kerjanya di Kecamatan Trimurjo Mentri Pertanian Andi Amran Sulaiman ke Lampung Tengah, langsung menuju ke persawahan Kelurahan Adipuro Kecamatan Trimurjo dan melakukan aksi tanam padi dengan sistem modern menggunakan mesin alat tanam padi (Rice Transplanter). Rabu, 20/12/2023 sekira pukul 09.00 WIB.
Dalam kegiatan ini hadir
Aster Panglima TNI di wakili Laksma TNI Suharto ., SH,
, Aster Kasad Diwakili Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin., SE., DPD RI,
Anggota DPR RI komisi IV
– Bapak Hanan
– Ibu Dwita
– Bapak Alimin
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil Diwakili Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin., SE, Satgas Pangan Hadir. Kombes Hermawan dan AKP Sarjono, Kapolda Lampung Diwakili Dir. Krimsus Polda, Gubernur Lampung Diwakili Sekda Prop. Lampung Ir. Fahrizal Darminto dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi, Kajati Lampung Nanang Sigit Yulianto, Dirut PIHC diwakili Direktur Pemasaran, Dirut Bulog Bayu Krisna Murti, Bupati Lampung Tengah diwakili Sekda Lamteng Nirlan, Komandan Kodim 0411/KM Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman., S.I.P., Kapolres Lampung Tengah AKBP. Andik Purnomo Sigit., S.H. S.I.K. M.M, Kadis Pertanian Lamteng Jumali, TAM Hasil Sembiring, TAM Mat Syukur, TAM Fadlan, TAM Irfan, Dirjen PSP Ali Jamil, Ka. Badan SDM, Danramil 411-04/Tmj Letda Inf Sudarto, Kapolsek Trimurjo IPTU Rihamudin Nur., S.H. M.M., KUPTD pertanian, Lurah dan Kepala Kampung, Korluh, PPL Pertanian, Gapoktan, Poktan se-Kecamatan Trimurjo dan KWT se-Kecamatan Trimurjo.
Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, 27 April 1968 saat ini posisinya menggantikan Mentan Sahrul Yasin Limpo.
“Dalam sambutannya Mentan Andi menguraikan tentang sistem bertani moderen dengan memperkenalkan tanam padi dengan cara Rice Transplanter.
Menurut Mentan cara tanam ini selain lebih cepat juga dapat menghemat biaya, dapat mengatur jarak tanam, dan lebih banyak keuntungan mencapai 20 %.
Perbandingannya jika tanam dengan cara manual “Tandur” (tanam mundur) dalam satu hektar bisa menggunakan pekerja 25 orang, sementara jika menggunakan mesin, perhektarnya cukup dengan 1 mesin dengan waktu sekitar 3 jam selesai lebih cepat dan efektif”, ungkapnya
Dalam kesempatan tersebut Camat Trimurjo Suparyono, S.IP,.MM setelah sesi dokumentasi bersama Mentri Pertanian ketika diwawancarai oleh awak media terkait bantuan yang diberikan kepada Dian Pranata salah satu pemuda dari kelurahan Adipuro, camat Trimurjo ini menjelaskan, bantuan Rice Transplanter dari Mentan diharapkan dapat bermanfaat sehingga para petani disekitarnya dapat terbantu dan lebih mudah dalam setiap kali musim tanam padi”, tutupnya.(red)