Trimurjo mediakritis.com – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Adipuro Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah dilaksanakan di Aula Kelurahan Adipuro. Kamis, 11/01/2024 sekira pukul 09.00 WIB.
Hadir dalam acara tersebut Suhaimi, S.IP. MH, Sigit Budi Santoso, Sucipto Babinsa Kelurahan Adipuro, Bhabinkamtibmas Brigpol Romdhoni, Ketua RW, tokoh agama tokoh masyarakat, Ketua tim penggerak PKK Kelurahan Adipuro dan kader posyandu.
Dalam sambutannya Lurah Adipuro Eka Pebri Yanti mengucapkan selamat datang dan ucapan terimakasih kepada semua undangan yang telah hadir pada pagi ini.
“Musrenbang adalah Musyawarah Rencana Pembangunan yang ada di Kelurahan”
Musrembang dilaksanakan untuk menyerap semua aspirasi dari masing-masing RW untuk menyusun program kerja dengan skala prioritas dan melihat proposal tahun yang lalu yang belum terealisasi untuk dapat diusulkan kembali ketika Musrenbang di tingkat Kecamatan”, ujarnya Pebri.
Lurah Kelurahan Adipuro ini berharap agar peserta musyawarah tidak perlu takut untuk menyampaikan usulan, saran, pikiran, pendapatnya demi kemajuan Kelurahan Adipuro.
Pebri meminta semua aspirasi terkait kemajuan Kelurahan Adipuro bisa disampaikan dalam Musrenbang dan tidak perlu takut
Menurutnya kemajuan Kelurahan Adipuro bukan karena dirinya , akan tetapi dari masyarakat selanjutnya dirinya(lurah) yang menjembatani untuk disampaikan kepada pihak yang berkompeten di bidangnya”,
Selain itu lurah kelurahan Adipuro ini juga menjelaskan ketidakhadiran Ketua LPM Kelurahan Adipuro karena yang bersangkutan sedang sakit.
“Mari kita doakan bersama semoga Ketua LPM penyakitnya segera sembuh”, tutupnya Lurah Pebri.
Ditempat yang sama sekcam Trimurjo Suhaimi, S.IP. M.H mewakili Camat Trimurjo Suparyono, S.IP. M.M dalam sambutannya menuturkan permohonan maaf ketidak hadiran Bapak Camat Trimurjo karena pada saat yang sama bersama Ketua APDESI kecamatan Trimurjo mengikuti rapat di PMK Kabupaten Lampung Tengah”, ujar Sekcam.
Dia menegaskan bahwa Musrenbang adalah perintah undang-undang agar setiap Kampung atau Kelurahan segera melakukan musyawarah yang selanjutnya hasil musyawarah dilanjutkan ditingkat Kecamatan dan begitu seterusnya sampai ke pusat”, tegasnya Suhaimi.
Lebih lanjut Sekcam menguraikan arti pentingnya Musrenbang, karena pembangunan disuatu wilayah atas dasar usulan dari bawah dan mungkin juga menjadi pertanyaan mengapa usulan tahun yang lalu saja belum terealisasi , nah inilah yang namanya program, program yang betul-betul skala prioritas karena ditahun 2024 kita harus melaksanakan Pileg-Pilpres dan Pilkada serta pemerintah daerah kabupaten Lampung Tengah juga mempunyai kewajiban oleh pemerintah pusat untuk membayar P3K sebanyak 1500 yang gajinya sama dengan ASN dan anggaran yang harus dikeluarkan tidak sedikit oleh Bupati, jadi untuk pembangunan memang yang betul-betul menjadi skala prioritas nanti yang akan lebih diutamakan.
Pada tahun 2022 dan 2023 anggaran dari pemerintah pusat 20 persen untuk pendidikan dan 10 persen untuk kesehatan jadi jalan yang dari Karang bolong menuju Untoro belum bisa dilaksanakan, kami atas nama pemerintah kabupaten Lampung Tengah mohon maaf kepada seluruh masyarakat kalau pembangunan belum baik dan benar, jadi kedepan jika ada yang bisa dilakukan secara gotong royong mari kita lakukan kegotongroyongan”, tutupnya Sekcam Suhaimi.(Red)