Metro||mediakritis.com – Walikota Metro H. Bambang Iman Santoso melepas Petugas Vaksinasi Massal Rabies Tahun 2025 yang berlangsung di Rumah Dinas Walikota, hari Senin (22/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut Walikota Metro melepas peserta Petugas Vaksinasi Massal Rabies Tahun 2025 yang berjumlah 89 peserta.
Saat wawancaranya Walikota menyampaikan bahwa kegiatan pagi hari ini merupakan rangkaian menyambut peringatan hari Rabies Sedunia.
“Kota Metro adalah kota yang bersih dan sehat. Namun, kita juga tidak bisa lengah kita harus terus waspada terhadap berbagai ancaman penyakit, salah satunya adalah rabies” ujar Walikota.
Rabies adalah penyakit yang mematikan dan penularannya bisa terjadi melalui gigitan hewan terutama anjing, kucing dan kera, Oleh karena itu kita harus melakukan langkah-langkah pencegahan yang cepat dan tepat.
Ditegaskan oleh Walikota bahwa vaksinasi massal rabies adalah salah satu upaya yang paling efektif untuk mengendalikan penyebaran rabies dengan memvaksinasi hewan peliharaan kita.
Tidak hanya melindungi hewan tersebut tapi juga melindungi diri kita keluarga dan seluruh masyarakat Kota Metro dari ancaman Penyakit ini.
Walikota berpesan agar para petugas dapat bekerja dengan penuh tanggungjawab dan dedikasi tinggi.
“Kegiatan ini bergantung pada dedikasi dan kerja keras Bapak Ibu sekalian, saya berpesan agar pelaksanaan tugas sepenuh hati, bekerjalah dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab” ujar Walikota.
Dari pantauan media ini kegiatan pemberian vaksin Massal Rabies akan berlangsung dari tanggal 22 -29 September 2025.
Dalam wawancaranya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro Heri Wiratno menyampaikan Rencana pelaksanaan vaksinasi massal rabies kegiatan ini akan dilaksanakan selama satu minggu mulai dari tanggal 22 hingga 29 September 2025
Rabies adalah penyakit hewan yang dapat menu solar pada manusia dicegah melalui vaksinasi
“Tim kita akan bergerak di 22 Kelurahan di seluruh Kota Metro. Untuk menjangkau Hewan Penular Rabies (HPR) seperti anjing kucing dan kera” Ujar Heri.
Adapun target kita dari program ini adalah menyuntikkan total 1520 dosis vaksin. Jumlah ini merupakan hasil dukungan penuh dari berbagai pihak dengan rincian sebagai berikut 820 dosis bersumber dari APBD Kota Metro, 200 Vaksin dari Pemerintah Provinsi dan 500 dari Pemerintah Pusat sebagai wujud komitmen Pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat.
“Khusus untuk Metro sebenarnyakan jumlah hewan yang terdata 2800 tapi untuk tahun ini baru ada 1.520 vaksin yang tersedia dan ini akan kita upayakan dalam pemenuhannya” ujar Heri.
Kadis menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksin rabies dilakukan oleh petugas kesehatan hewan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro sebanyak 89 orang terdiri dari 10 orang Dokter Hewan, 7 orang paramedik, 28 orang Penyuluh dan Petugas Teknis Lainnya serta akan didampingi oleh relawan Desa sebanyak 22 orang serta sisanya petugas dari kelurahan.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan kekebalan populasi hewan terhadap rabies sehingga dapat memutus mata rantai penularan dan menjadi Kota Metro sebagai daerah yang bebas rabies.
“Untuk di Kota Metro kegiatan yang berkaitan dengan rabies mulai tahun 2025 ini akan ditingkatkan, dalam arti sudah disusun tahun ini untuk kegiatan di tahun 2006 sampai nanti 2030 agar Metro Bebas Rabies” tutup Heri. (Red)