Kota metro||mediakritis.com – Ketua NGO (Non Government Organization )KMPL (Koalisi Masyarakat Peduli Lampung) Soroti oknum perawat instalasi RSUD A Yani diduga tidak maksimal melayani pasien dan terkesan santai acuh saat melayani pasien d instalasi poli pada Kamis (17/072025).
Kronologi berawal dari datangnya pasien berinisial R yang juga ketua NGO kmpl kota metro daang ke RSUD A Yani hendak kontrol pasca dirawatnya pasien yang teranalisa medis menderita penyakit hipertensi, inidi instalasi poli akan tetapi saat hendak di lakukan tensi kepada yang hendak kontro tersebut akan tetapi pasien tersebut disuruh antri oleh seorang oknum satpam berinisial E, silahkan duduk dulu antri mas, ujar E.
Setelah mengetahui hal tersebut pasien R mengatakan itu kan banyak perawat yang santai pak apa engga bisa langsung di tensi pak, kata R kepada E.
Lalu kepala instalasi saat dikonfirmasi R menanyakan kenapa saya belum di tensi akan tetapi kasat mata saya lihat ada 5 perawat yang seharusnya melayani pasien malah diduga terkesan santai bahkan acuh kepada pasien.
R meminta kepada kepala instalasi berinisial dr M untuk melayani masyarakat/pasien dengan maksimal dan setulus hati bukan malah santai santai dan acuh kecuali sedang melayani pasien ini ditemukan 5 oknum perawat santai. Lantas apa tugasny, tegas R.
R meminta evaluasi kembali semua aspek RSUD A Yani kota metro terkhusus peningkatan mutu pelayanan juga beberapa oknum perawat untuk dapat melayani pasien dengan maksimal dengan setulus hati Karena sudah poksi nya harus seperti itu dan polemik seperti ini sering ditemui banyak pasien yang berobat ataupun rawat inap,Tutup R
Sampai berita ini di terbitkan belum ada klarifikasi dari direktur RSUD A Yani kota metro.(Red)